Mengupas Tuntas Jasa Epoksi Lantai: Kelebihan, Jenisnya, dan Permasalahan Tahun
Jasa epoksi lantai . Inovasi dalam teknologi desain interior terus berkembang, salah satunya melalui penggunaan epoksi lantai. Material ini menjadi pilihan populer untuk melapisi lantai di restoran, bandara, pabrik, dan berbagai fasilitas lainnya. Mengapa demikian? Tulisan ini akan mengeksplorasi keunggulan jasa epoksi lantai, menjabarkan beragam jenisnya, serta membahas permasalahan yang kerap muncul agar Anda dapat mempertimbangkannya dengan bijak.
Mengapa Epoksi Lantai Menjadi Pilihan Utama?
Keunggulan utama epoksi lantai terletak pada sifatnya yang mengkilap, rata, dan tanpa sambungan. Permukaannya yang halus dan mulus mencegah penumpukan kotoran serta bakteri, menjadikannya solusi ideal untuk fasilitas kesehatan dan manufaktur. Selain itu, material ini tahan lama, kuat, dan cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti arena olahraga, rumah sakit, dan lingkungan industri.
Keunggulan Epoksi Lantai
- Daya Tahan Tinggi: Epoksi lantai memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap gesekan, benturan, dan beban berat, menjadikannya pilihan sempurna untuk area dengan aktivitas padat.
- Perawatan Mudah: Permukaan yang halus dan non-porus memudahkan pembersihan, sehingga lantai selalu tampak bersih dan higienis.
- Tahan Bahan Kimia: Ketahanannya terhadap bahan kimia membuat epoksi lantai cocok untuk laboratorium, pabrik, dan fasilitas industri lainnya.
- Variasi Desain: Tersedia dalam berbagai warna dan tekstur, epoksi lantai dapat disesuaikan dengan konsep desain interior yang diinginkan.
- Ramah Lingkungan: Epoksi lantai bebas pelepasan gas beracun dan tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia maupun lingkungan.
Mengenal Berbagai Jenis Epoksi Lantai
Epoksi lantai merupakan kombinasi antara resin dan pengeras yang membentuk bahan plastik kaku saat dicampurkan. Di pasaran, terdapat lebih dari 30 jenis sistem lantai epoksi, namun berikut adalah varian yang paling populer:
1. Lantai Epoksi Self-Leveling
Jenis ini digunakan untuk memberikan tekstur halus dan kuat pada permukaan lantai beton. Cocok untuk lantai beton baru, lama, rusak, atau retak. Tersedia dalam beragam warna untuk membuat pola lalu lintas atau pembatas zona kerja industri. Sistem ini menawarkan daya tarik visual, ketahanan panas, dan sifat anti slip. Biasa diaplikasikan di gudang, fasilitas industri, garasi, hanggar pesawat, dan fasilitas olahraga.
2. Lantai Epoksi Mortar
Lantai epoksi mortar merupakan varian terkuat karena terbuat dari padatan dan pasir bergradasi. Sangat efektif untuk memperbaiki lantai lama yang kusam dan retak. Penggunaannya cocok untuk lantai restoran, dapur komersial, ruang mekanik, gudang, garasi, dan area lintasan forklift.
3. Lantai Epoksi Kuarsa
Sistem ini menggabungkan resin polimer dengan butiran kuarsa berwarna, menghasilkan lantai dekoratif yang tahan lama dan anti slip. Cocok untuk ruang ganti, sekolah, pabrik, kantor, dan lobi hotel.
4. Lantai Epoksi Anti Statis (ESD Resistant Floors)
Di lingkungan kerja tertentu, listrik statis dapat membahayakan, sehingga diperlukan lantai anti statis untuk meredamnya. Sistem ini mengandung bahan konduktif yang dapat mengakumulasi listrik statis, bertujuan untuk mengalirkan listrik statis di area yang mengandung bahan mudah terbakar.
5. Lantai Epoksi Flake
Sistem ini merupakan epoksi yang di dalamnya terdapat serpihan atau keping berwarna, menghasilkan lantai yang kuat, halus, dan berwarna-warni. Serpihan tersedia dalam beragam warna dan tekstur untuk menciptakan kesan estetik. Biasa digunakan di fasilitas olahraga, showroom, dan fasilitas kesehatan.
Permasalahan yang Kerap Muncul dalam Pengaplikasian Epoksi Lantai
Meskipun hasil akhir pelapis epoksi lebih baik dibandingkan pelapis lantai lainnya, dalam aplikasinya terkadang muncul masalah akibat kesalahan pengguna yang menyebabkan hasilnya tidak sempurna. Berikut beberapa permasalahan yang kerap terjadi pada epoksi lantai beserta cara mengatasinya:
1. Fish Eye
Fish eye atau mata ikan terjadi akibat epoksi mengalami tekanan dan penyebarannya terlalu tipis saat pengecatan. Tampilannya seperti kawah dengan titik di bagian tengahnya. Untuk menghindarinya, pastikan jumlah cat epoksi lantai yang disediakan mencukupi sebelum memulai pengecatan agar dapat menutup fish eye yang muncul. Jika menggunakan cat epoksi self-leveling, masalah ini tidak akan terjadi karena cat dapat menutup fish eye secara otomatis.
2. Soft Spot dan Sticky
Soft spot dan sticky akan muncul jika prosedur pencampuran tidak tepat. Gejalanya adalah cat epoksi menjadi terlalu lengket sehingga tidak menyebar dengan baik dan berbintik. Proses pengeringannya juga memakan waktu lebih lama dari normalnya, sekitar 36 jam. Untuk mengatasinya, saat mencampur epoksi resin dan hardener, jangan lebih dari 5 menit. Aduk rata dan pastikan tidak ada sisa cat yang menempel di sisi ember. Setelah itu, tuangkan cat epoksi ke dalam ember bersih dan lakukan pencampuran kedua dengan pengaduk bersih selama 4 menit agar semua komponen tercampur dengan sempurna.
3. Cat Lengket
Segera tuangkan epoksi ke permukaan lantai setelah proses pencampuran selesai. Membiarkan campuran terlalu lama di dalam ember akan menyebabkannya menghasilkan panas berlebih dan mengeras dengan cepat. Akibatnya, saat dituangkan ke lantai, epoksi menjadi sulit menyebar karena terlalu lengket.
Estimasi Harga Jasa Epoksi Lantai per Meter Persegi
Berikut adalah estimasi harga jasa epoksi lantai per meter persegi pada tahun 2024 berdasarkan ketebalannya:
| NO. | KETEBALAN | HARGA PER M2 |
|---|---|---|
| 1. | 300 Micron | IDR 160.000 |
| 2. | 500 Micron | IDR 180.000 |
| 3. | 1000 Micron | IDR 230.000 |
| 4. | 1500 Micron | IDR 275.000 |
| 5. | 2000 Micron | IDR 330.000 |
| 6. | 3000 Micron | IDR 420.000 |
Perlu diingat bahwa penawaran harga jasa epoksi di atas sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar.
Epoksi lantai menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer untuk melapisi lantai di berbagai fasilitas. Dengan memahami jenisnya dan mengatasi permasalahan yang mungkin muncul, Anda dapat memaksimalkan penggunaan material ini untuk menciptakan lantai yang kuat, tahan lama, dan sesuai dengan konsep desain interior yang diinginkan.
